Poker Online Terbaik

Berita Unik - Kali ini caspoker77.blogspot.com ingin mencertiakan tentang tujuh phobia yang bisa membunuh diri kita sendiri.

Setiap orang pasti memiliki sesuatu yang ia takuti, baik itu berupa benda, hewan, tempat, atau bahkan sebuah situasi maupun kondisi. Semua hal itu wajar wajar saja karena manusia memang tidak ada yang sempurna. sifat takut seperti ini baru akan menjadi masalah jika sudah menjadi berlebih lebihan hingga bisa menyebabkan orang yang memiliki ketakutan menjadi histeris jika melihat yang ia takuti, atau bahkan menjadi antipati terhadap sesuatu hingga berusaha menghindarinya sebisa mungkin.

Kondisi yang biasa disebut Phobia ini, tentu akan sangat merepotkan dalam kehidupan sehari hari. Tapi meski begitu pada umumnya phobia bukanlah suatu kondisi yang membahayakan pengidapnya, jika bisa diatur dengan baik.

Disini kami akan memberikan tujuh phobia yang bisa membunuhmu versi caspoker77.blogspot.com

1. Pantophobia

Phobia yang pertama adalah Pantophobia, phobia yang satu ini bisa dibilang sebagai phobia yang paling merepotkan di dunia. Karena pengidap Pantophobia, akan takut pada apapun yang ada disekitarnya. Kondisi ini membuat pengidap Pantophobia akan merasakan ketakutan luar biasa yang mengakibatkan serangan panik, detak jantung yang meningkat, keringat dingin, dan bahkan kesulitan berbicara.

Dalam beberapa kasus yang ekstrim, beberapa penderita Pantophobia bahkan bisa sampai kehilangan kesadaran. Phobia ini mengakibatkan rasa takut yang datang terus menerus dan membuat pengidapnya mengalami halusinasi tentang sesuatu yang jahat dan kejam sedang mengintainya meski pun hal tersebut kadang tidak bisa di ketahui sumbernya. Sikap paranola ini menurut dokter kadang juga merupakan gejala schizprenia. Mirisnya sekitar 60% penderita Pantophobia akhirnya bunuh diri, karena tidak tahan dengan delusi yang dialaminya.

2. Cibophobia

Phobia yang kedua adalah Cibophobia, phobia yang satu ini berhubungan dengan makan, sebuah kondisi dimana seseorang begitu takut untuk makan, hingga sebisa mungkin menghindari makanan. Contoh betapa mematikannya Phobia ini sendiri dapat dilihat dari kasus yang menimpa seorang gadis bernama Charlotte Robinson. Ketakutannya yang luar terhadap makanan telah membuat gadis ini mengalami anorexia parah. Kondisi ini membuat Charlotte kehilangan berat badannya secara drastis hanya dalam kurun waktu 1 tahun hingga menjadi hanya 38 kg, hampir setengah dari berat badan nya sebelumnya. Tubuh Charlotte pun akhirnya menyerah dan tidak sanggup bertahan akibat mal nutrisi yang ia alami dan akhirnya meninggal pada usia 18 tahun pada tahun 2008 yang lalu.

3. Heliophobia

Phobia yang ketiga adalah Heliophobia, phobia yang satu ini merupakan sebuah phobia yang mengakibatkan pengidapnya mengalami ketakutan yang berlebihan terhadap sinar matahari. Ketakutan ini bahkan dapat menimbulkan sebuah delusi dimana pengidapnya heliphobia akan merasaakan sensasi seolah terbakar pada kulitnya saat terkena sinar matahari. Hal ini membuat pengidap heliphobia selalu dilanda kegelisahan saat akan terkena sinar matahari langsung.

Hal ini mengakibatkan pengidap heliphobia atau yang biasa disebut heliophobes akan sebisa mungkin menghindar sinar matahari. Akibatnya mereka akan mengalami kekurangan vitamin D yang sebagian besar di dapat dari sinar matahari. Vitamin D sendiri dalam tubuh berguna untuk mengatur kalsium dalam tulang dan menjaga tulang tetap sehat. Kekurangan vitamin D dapat ini selain tidak baik bagi tulang juga akan meningkatkan resiko rakhitis, kanker,atau penyakit lain yang bahkan bisa mengakibatkan kematian.

4. Mysophobia

Phobia yang keenpat adalah Mysophobia, phobia yang satu ini merupakan sebuah phobia dimana penderitanya mengalami ketakutan berlebih lebihan pada kuman. Phobia ini juga sering dikaitkan dengan OCD (Obsessive Compulsive Disorder), sebuah kondisi psikis dimana orang sangat terobsesi akan sesuatu baik itu kebersihan atau kerapihan. Untuk kasus Mysophobia, orang akan jadi begitu terobsesi untuk membersihkan setiap benda yang ada di sekitarnya.

Obsesi dan ketakutan ini tentu akan sangat fatal akibat obsesi mereka akan kebersihan. salah satu contohnya adalah yang di terjadi pada Samantha Hancox, ketakutan akan kuman telah membuat wanita cantik ini tidak pernah meninggalkan rumahnya selama lebih dari 20 tahun. Selama tidak kurang dari 18 tahun, ia menghabiskan waktu 20 jam sehari untuk mandi dan membersihkan diri hingga jarang memiliki waktu untuk makan. Kondisi ini tentu berdampak buruk bagi kesehatannya dan meski Samantha telah berusaha keras untuk menyembuhkan phobianya ini, ia akhirnya meninggal dunia di usia 40 tahun dalam penjara yang ia ciptakan dari rasa takutnya sendiri.

5. Rhypophobia

Phobia yang kelima adalah Rhypophobia, phobia yang salah satu ini merupakan rahasia namun jika toilet umum merupakan tempat yang tidak higienis. Selain karena di gunakan oleh banyak orang, toilet umum juga biasanya kurang terawat kebersihannya, hal ini membuat orang biasanya tidak menggunakan fasilitas punlik ini dan memilih menahan hajatnya sampai dirumah.

Kondisi ini ternyata juga merupakan sebuah phobia yang bernama Rhypophobia, Phobia ini ternyata juga lumayan banyak di idap oleh orang yang terutama di Inggris. Dimana di negeri ratu elisabeth ini ada sekitar 4 juta orang yang mengalami ketakutan dan kekhwatiran saat harus menggunakan tolet umum dan bagi beberapa orang Rhypophobia, tidak hanya membuat mereka takut menggunakan toilet umum dan bagi beberapa orang Rhypophobia, tidak hanya membuat mereka takut menggunakan toilet umum tetapi juga toilet yang ada dirumahnya semdiri. Akibatnya orang yang mengidap Rhypophobia, akan sebisa mungkin menahan dan menunda buang air karena takut akan merasa sakit saat buang air di toilet.

phobia ini sendiri telah menelan korban yaitu seorang gadis bernama Emily Titterington . Rasa takutnya yang berlebihan pada toilet, membuat Emily sering sekali menahan buang air selama 2 bulan. Hal ini berakibat fatal karena usus Emili lambat laut membesar dan memberikan tekanan pada organ vital lainnya. kondisi ini mengakibatkan Emii meninngal dunia pada usia 16 tahun karena terkena serangan jantung.

6. Latrophobia

Phobia yang keenam adalah Latrophobia, phobia ini merupakan phobia yang mungkin bisa menjadi bahan pembelajaran bagi para orang tua untuk menjadikan dokter sebgai alat menakut nakuti anak mereka yang masih kecil ketika sedang nakal. Karena Latrophobia atau rasa takut yang berlebihan terhadap dokter, ternyata merupakan salah satu phobia yang paling mematikan di dunia ini. Dalam beberapa kondisi tertentu efek dari Latrophobia bahkan dapat membuat orang menjadi panik dan merasa mual hanya dengan membayangkan dirinya pergi menemui dokter.

Kondisi ini tentu akan menjadi sangat berbahaya jika seseorang pengidap Latrophobia, sedang dalam kondisi sakit yang parah dan harus ditangani oleh dokter. Salah satu contoh kasusnya adalah apa yang terjadi pada seorang pria bernama John Dart pada tahun 2009 yang lalu. Pria pengidap Latrophobia, bahkan lebih memilih untuk bunuh diri daripada harus pergi ke dokter. Padahal saat itu hanya perlu memerikasakan noda kecil di hidungnya. Johon berfikir noda tersebut merupakan sel kanker, hingga ia merasa sangat tertekan karena merasa harus memeriksanya ke dokter. 

Karena tekanan akhirnya John memilih untuk mengakhiri hidupnya, padahal sebenarnya noda yang ada dihidungnya bukanlah sel kanker melainkan hanya noda biasa yang tidak berbahaya.

7. Somniphobia

Phobia yang terakhir adalah Somniphobia, Phobia ini sebgaian orang pasti sudah tahu dengan istilah Insimnia, sebuah istilah medis yang sering digunakan untuk menggambarkan kondisi orang yang mengalami kesulitan tidur di malam hari. Kondisi yang biasa nya muncul akibat stress yang diakibatkan oleh beban kerja sehari hari ini, ternyata juga bisa tumbuh menjadi suatu jenis phobia mematikan yang disebut Somniphobia.

Somniphobia sendiri mengakibatkan pengidapnya mengalami ketakutan akan kehilangan kontrol atas tubuh mereka saat tidur. Kondisi ini juga menimbulkan terjadinya mimpi buruk yang terus berulang. Akibatnya pengidap Somniphobia, jadi takut untuk tidur dan sebisa mungkin berusaha terjadi. Hal inilah yang secara perlahan sebenarnya dapat membunuh pengidap Somniphobia.

Seperti yang kita tahu saat tidur tubuh manusia memulai proses pemulihan diri dengan memproduksi berbagai hornon imunitas yang berfungsi untuk meregenerasi segala jaringan tubuh yang mengalami kerusakan. Tanpa tidur yang cukup tubuh manusia tidak akan dapat memulihkan kerusakan yang ada dalam tubuhnya. Sedangkan seorang pengidap Somniphobia bisa tidak tidur sama sekali selama beberapa hari, hal ini secara perlahan akan menimbulkan masalah kesehatan serius diantaranya seperti tekanan dari tinggi, sakit jantung, dan stroke yang akhirnya akan berujung kematian.